[MEDIA] Internet – Media Belajar Masa Kini


Mau coba resep baru, lihat internet. Mau tahu tips hidup sehat, lihat internet. Mau tahu cara bercocok tanam di lahan sempit, lihat internet. Mau cari barang yang berkualitas harga terjangkau, lihat internet. Mau tahu apa yang dilakukan kaum muda di belahan dunia yang lain, lihat internet. Mau tahu organisasi-organisasi mana yang bergerak di bidang apa, lihat internet. Mau tahu apa yang terjadi dengan kawan lama kita, cari informasinya di internet.

Dalam tahun-tahun terakhir, penggunaan internet makin populer di kalangan masyarakat. Berbeda dengan pada awal penerapannya yang terbatas pada fasilitas email, penggunaan internet di masa kini jauh lebih luas. Internet menjadi media yang sangat efektif untuk penelusuran informasi. Kita dapat berbagi dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dengan mudah, dalam waktu singkat dan biaya yang relatif murah.

www.google.co.id

Jika dapat memanfaatkannya, internet juga dapat menjadi media belajar yang luar biasa efektif. Pada dasarnya belajar adalah proses mengakses informasi dan memasukkannya dalam otak. Belajar dapat dilakukan lewat media apa saja, termasuk internet. Dengan internet, kita dapat menelusuri informasi dengan cepat dan mudah. Sejauh ada koneksi, kita bisa terhubung dengan ilmu pengetahuan dari seluruh penjuru dunia yang juga terhubung di internet.

Berikut ini adalah media belajar yang dapat diakses melalui internet:
1)      Publikasi : E-book/Jurnal Elektronik/Majalah dan Koran Elektronik
Di masa lalu, kita banyak belajar lewat buku, Koran dan majalah. Saat ini, banyak publikasi semacam itu juga dilakukan melalui internet. Buku, jurnal, majalah dan koran dipublikasi melalui internet. Publikasi tersebut ada yang gratis dan ada yang berbayar.
E-book adalah buku dalam versi elektronik. Kita dapat mencetaknya atau membacanya langsung di komputer, tablet maupun smartphone. Banyak e-book dapat diunduh secara gratis di internet. Kita dapat membaca dulu isinya sebelum melakukan pencetakan.
Menurut Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/E-book), terjadi peningkatan penggunaan e-book dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013, 23% orang dewasa pernah membaca e-book. Pada tahun 2014 jumlahnya meningkat menjadi 28%. Pada bulan Januari 2011, penjualan e-book di Amazon telah melampaui penjualan buku cetak.
E-book dapat diakses melalui internet, di antaranya melalui http://benetech.org/booksharelanding,  http://global-help.org/ (khusus untuk isu kesehatan),  http://www.openequalfree.org/ (khusus untuk sains) atau http://duniadownload.com/(untuk situs download e-book berbagai tema berbahasa Indonesia). Informasi mengenai situs-situs semacam ini dapat ditelusuri dengan melakukan pencarian di Google (https://www.google.com/) kemudian ketikkan kata kunci informasi yang ingin dicari.
Saat ini, banyak koran dan majalah online dapat diakses melalui internet. Bahkan banyak media yang semula terbit dalam versi cetak, sekarang juga memiliki versi online. Berbagai tema tulisan dapat kita telusuri di dalam situs-situs media online tersebut. Lebih jauh lagi, pembaca dapat melakukan pencarian dalam versi online secara cepat, lintas media, lintas tema menurut kata kunci apapun yang kita masukkan dalam pencarian.
Sebagai contoh, http://www.emagazine.com/ khusus mengulas masalah lingkungan. Contoh lainnya adalah beberapa link seperti Detiksport.com, Goal.com, Bola.net, Simamaung.com, dan Bolanews.com yang khusus mengulas tentang olahraga yang berbahasa Indonesia. (http://olahraga.kompasiana.com/bola/2011/05/22/lima-situs-olah-raga-paling-ngetop-di-indonesia-366320.html).
Di http://www.onlinenewspapers.com/magazines/malah tersedia catalog e-online newspaper yang dipublikasikan secara online. Berbagai tema tersedia mulai dari soal bisnis sampai pesawat terbang, soal UFO sampai gaya hidup. Apabila tema tersebut diklik, kita dapat menemukan daftar publikasi online untuk tema tersebut dari seluruh dunia.

2)      Webinar dan E-course
Webinar adalah semacam seminar yang  memungkinkan pesertanya berada di beberapa tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Adapula yang menyebutnya sebagai online workshop. Dalam webinar peserta dan pembicara tetap dapat berinteraksi langsung dengan media internet. Melalui webinar, dimungkinkan seorang pembicara di Amerika berbicara panel dengan pembicara dari Australia dan sesi mereka diikuti oleh banyak orang di berbagai belahan dunia secara langsung.
Saat ini berbagai webinar ditawarkan melalui internet. Ada yang gratis dan ada yang berbayar. Biasanya para peserta harus mendaftar dulu untuk mengikuti webinar ini. Ketika mendaftar peserta biasanya akan menerima kode untuk masuk (login) yang dapat ia akses untuk mengikuti webinar tersebut. Salah satu prasyarat untuk keberhasilan mengikuti webinar adalah akses internet yang cukup besar dan cepat. Tanpa akses internet yang memadai, akses ke webinar menjadi tersendat sehingga informasi yang kita peroleh menjadi tidak maksimal.
Berbagai institusi juga menawarkan e-course dengan berbagai tema. Beberapa course atau webinar dapat diikuti secara gratis, sebagian lagi harus membayar. Pembayaran biasanya dapat dilakukan secara online dengan kartu kredit, atau transfer ke nomor rekening yang sudah ditentukan.
Beberapa contoh e-course gratis yang ditawarkan di internet antara lain dapat diakses melalui https://www.coursera.org/, https://www.futurelearn.com/, http://www.artyfactory.com/, http://www.sciencekids.co.nz/gamesactivities.html, http://interactivesites.weebly.com/science.htmldan masing banyak lagi.

Sebagai contoh, Coursera yang ditawarkan oleh École Polytechnique Fédérale de Lausanne.Melalui situs Cousera, kita dapat mengakses kursus online dengan gratis untuk berbagai topik, seperti matematika, engineering, sains, ekonomi, pendidikan dan kreativitas. Saat artikel ini ditulis pada bulan Desember 2014, tersedia lebih dari 880 materi kursus dapat diakses melalui situs Coursera dan melibatkan lebih dari 110 partner dan lebih dari 10.5 juta orang peserta kursus dari seluruh dunia (couserians).


Coursera

Dengan e-course, webinar, online workshop dan semacamnya, kita dapat berguru secara langsung dari para pemikir dunia, tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan uang untuk menemui mereka. Bayangkan banyaknya biaya yang dapat dikurangi karena kita tidak harus melakukan perjalanan ke luar negeri berikut biaya akomodasinya.

3)      Blog
Blog adalah fasilitas yang dapat digunakan untuk menulis dan mempublikasikan tulisan dan gambar melalui internet. Dengan blog kita dapat membuat catatan harian, merekam pembelajaran dan menyimpan kolekasi tulisan dan gambar kita. Ketika dipublikasikan melalui internet, tulisan dan gambar kita dapat diakses oleh orang lain. Demikian juga, sebagaimana kita dapat berbagi informasi melalui blog kita, kita juga dapat menelusuri blog orang lain untuk mencari informasi yang kita butuhkan. Jika dilihat sepintas, tampilan blog mirip dengan website. Perbedaannya adalah dalam blog, kita dapat melakukan penelusuran informasi secara kronologis.
Saat ini blog banyak digunakan baik secara perorangan maupun untuk organisasi, kelompok, kampus, perusahaan, media dan bahkan pemerintah. Di Amerika, blog bahkan sampai menyebabkan beberapa media cetak di Amerika gulung tikar. Karena begitu mudahnya mengakses informasi di internet dan gratis pula, banyak orang mulai meninggalkan media cetak. Saat ini blog menjadi salah satu media untuk jurnalisme partisipatif.
Blog untuk belajar dapat ditelusuri melalui internet. Misalnya, untuk belajar Bahasa Inggris melalui blog, kita dapat menemukan informasinya di  http://www.fluentu.com/english/blog/blogs-for-learning-english/.  Atau mengenai seni, di https://artsforlearning.wordpress.com/. Atau mengenai pembelajaran dan pendidikan di http://www.scilearn.com/blog. Dan masih banyak lagi lainnya.
Blog juga memungkinkan tersebarnya tulisan-tulisan dalam bahasa yang digunakan oleh minoritas atau topik-topik yang sangat spesifik. Karena peminatnya cenderung sedikit, maka tidak ekonomis jika harus dicetak dan diperjualbelikan dengan cara yang biasa.
Belasan tahun setelah kemunculannya di akhir tahun 90-an, pada tanggal 16 Februari 2011, terdapat 156 juta blog terpublikasi. Pada tanggal 20 Februari 2014, jumlahnya mencapai 172 juta (Tumblr) dan 75.8 juta (WordPress). (http://en.wikipedia.org/wiki/Blog).

4)      Website
Website memiliki banyak kegunaan dan digunakan untuk berbagai macam tujuan. Sebuah website dapat berupa website pribadi atau website organisasi. Pribadi atau organisasi yang memiliki website biasanya memiliki tujuan atau topik tertentu yang ingin ditampilkan melalui website. Website biasa digunakan oleh organisasi untuk menampilkan profil organisasinya, siapa saja yang terlibat di dalamnya dan kegiatan-kegiatan mereka. Website seumpama etalase toko yang memamerkan apa yang ada di organisasi tersebut. Kita dapat mempelajari layanan-layanan apa saja yang mereka berikan dan bagaimana cara kita mengaksesnya. Sebuah website dapat mengandung hyperlink ke situs-situs lainnya. Dengan fasilitas hyperlink ini, melalui website yang satu, kita dapat melakukan melakukan jembatan pencarian informasi ke website lainnya.
Sebuah website dapat merupakan website statis atau dinamis. Melalui website statis, pemilik website dapat menyediakan informasi yang tetap dan dapat diunduh oleh pencari informasi ketika mengklik tautan tersebut. Informasi yang terdapat di dalam website statis dapat berupa teks, gambar, suara dan video. Dalam sebuah website statis, perubahan tampilan perlu dilakukan secara manual. Sebaliknya, dalam  website dinamis, perubahan tampilan website dapat diatur untuk secara rutin dan otomatis.
Saat ini hampir semua institusi pendidikan yang ternama di seluruh dunia memiliki website, begitu juga organisasi-organisasi, perusahaan-perusahaan dan biro-biro pemerintahan. Kita tinggal memasukkan kata kunci nama organisasi tersebut di dalam mesin pencari Google, kemudian akan muncul daftar tautan yang mungkin. Kita tinggal menelusuri satu persatu informasi yang kita butuhkan.

Keunggulan belajar lewat internet
Keempat hal di atas adalah contoh-contoh akses informasi yang dapat diperoleh melalui internet. Di luar berbagai media tersebut, masih banyak fasilitas belajar yang dapat diakses melalui internet. Dengan perkembangan teknologi dan kreativitas para ahli teknologi informasi dan pemrograman komputer, berbagai aplikasi pembelajaran lewat internet akan makin pesat berkembang. Beberapa di antaranya adalah berbagai jenis media sosial, seperti Facebook dan Twitter, yang memungkinkan kita saling berbagi informasi dengan banyak orang di berbagai belahan dunia. Facebook memungkinkan kita berbagi informasi baik kepada publik maupun group tertentu yang kita pilih. Twitter memungkinkan kita mengirimkan pesan pendek kepada sesama pengguna Twitter. Dengan anggota yang jutaan orang di seluruh dunia, informasi yang kita kirim dapat menjangkau mereka yang selama ini tidak mungkin kita jangkau melalui pertemuan fisik. Sebaliknya, kita pun berkesempatan mengakses informasi dari mereka, yang di masa lalu lebih sulit untuk kita jangkau.
Berikut ini adalah berbagai keunggulan penggunaan internet sebagai media belajar:

1)      Menghemat waktu
Dengan internet, kita tidak perlu menghabiskan waktu di jalan untuk mengakses informasi. Di manapun kita berada, sejauh kita terhubung dengan internet, maka kita dapat terhubung dengan berbagai sumber informasi di seluruh dunia secara cepat dan mudah. Dengan demikian, terjadi penghematan waktu untuk belajar.
Hanya saja, hal ini tidak berarti bahwa total waktu yang kita habiskan untuk belajar menjadi lebih sedikit. Karena banyaknya informasi menarik yang dapat diakses dengan cepat, dan begitu mudahnya terhubung dengan informasi dari seluruh belahan dunia, bisa jadi total waktu yang dihabiskan menjadi lebih banyak.

2)      Menghemat biaya
Bagi orang yang suka belajar, penggunaan internet dapat menghemat biaya. Dengan internet, mereka dapat mengakses ilmu dari berbagai sumber di seluruh dunia dengan biaya yang relatif murah. Misalnya biaya langganan bulanan Speedy, sebuah provider internet, di rumah selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu membutuhkan biaya kurang dari Rp. 300.000,-. Fasilitas ini dapat digunakan untuk seluruh keluarga, katakanlah oleh 3-4 komputer dalam waktu yang bersaman. Dengan demikian untuk mengakses internet sepanjang waktu, untuk setiap komputer hanya diperlukan biaya kurang dari Rp. 100.000,- per bulan, atau kurang dari Rp. 3.500,- per hari. Dengan membayar biaya ini kita dapat melakukan penelusuran informasi, bicara dengan siapa saja dari seluruh dunia tanpa biaya tambahan. Tentu saja yang kita perlu jeli dalam memilih layanan-layanan bebas biaya yang ditawarkan berbagai provider penyedia layanan tersebut.
Demikian juga berbagai layanan yang ditawarkan oleh para provider penyedia akses internet. Berbagai skema dapat dipilih, yang kurang lebih biayanya adalah sekitar Rp. 50.000,- – Rp. 100.000,- per bulan untuk pemakaian unlimited untuk satu modem eksternal.
Bandingkan biaya yang diperlukan untuk membeli buku, menghadiri kursus, menelepon atau mengunjungi kawan. Apalagi dengan kenaikan harga BBM akhir-akhir ini. Kemungkinan akan berimbas pada kenaikan berbagai harga barang dan biaya transportasi.

3)      Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja
Penggunaan internet memungkinkan penggunaan waktu yang fleksibel. Informasi dapat diakses kapan saja. Seorang karyawan bisa jadi mengambil waktu malam hari sepulang dari bekerja untuk menelusuri berbagai informasi di internet. Seorang lain mungkin mengambil waktu di kendaraan umum sepanjang perjalanan berangkat dan pulang untuk membaca berbagai informasi internet di smartphone-nya. Seorang penjaga toko mungkin mengakses internet sambil menunggu pelanggan mendatangi tokonya.

4)      Mendorong kemandirian
Penggunaan internet juga mendorong kemandirian. Belajar lewat internet akan semakin efektif untuk mereka yang dapat secara mandiri menentukan apa yang ingin dipelajari, berapa lama mempelajarinya dan bagaimana penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat secara mandiri menyusun agenda belajar berdasarkan waktu kita miliki. Dengan cara seperti ini, kita dapat secara mandiri mengatur kecepatan belajar kita, urutan topik yang ingin kita pelajari, target-target belajar untuk setiap kurun waktu tertentu dan pada waktu yang paling kita sukai. Tanpa kemandirian, penggunaan internet menjadi terbatas, tidak maksimal dan tanpa tujuan. Dengan demikian hasilnya pun menjadi tidak maksimal.

Internet sebagai media belajar para ibu
Para ibu pun tidak ketinggalan dalam pemanfaatan internet. Meskipun mungkin telah lama meninggalkan bangku sekolah atau kuliah, para ibu tetap membutuhkan kesempatan belajar untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka. Jika seorang ibu kaya pengetahuan, maka sebagai pribadi ia akan berkembang dan sebagai ibu, kualitas parenting-nya bisa meningkat.
Berbagai fasilitas media sosial dapat mereka gunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan ibu untuk belajar. Para ibu dapat secara mandiri menyusun agenda belajar berdasarkan waktu yang ia miliki dan memaksimalkan manfaat dari ketersediaan waktu tersebut. Ia dapat memilih hal-hal terpenting apa yang ingin dipelajari dan mengalokasikan waktu untuk itu. Ia dapat berkomunikasi dengan kawan-kawan dengan kebutuhan sama untuk saling bertukar informasi sehingga proses belajar bisa lebih cepat. Dari rumahpun, di sela kesibukan mengurus berbagai pekerjaan rumah tangga, para ibu bisa belajar dan terhubung dengan berbagai sumber informasi di seluruh dunia secara cepat.
Karena dapat dilakukan pada waktu yang fleksibel, para ibu dapat menunggu waktu ketika anaknya tidur atau ketika seluruh pekerjaan sudah selesai untuk mengakses internet. Seorang kawan, mengakses internet setiap jam 4 pagi sampai jam 6 pagi. Itulah waktu paling berharga untuk dirinya sendiri. Pada waktu itu, anak-anaknya masih tidur dan ia sendiri sudah tidur bersama anak-anak sejak jam 8 malam. Pada jam 6 pagi, ia akan memulai aktivitas bersama anak-anaknya. Seorang ibu lain mengakses internet pada jam 9 sampai 10 malam setiap hari ketika anak-anaknya sudah tidur dan seluruh pekerjaan rumah sudah selesai. Ibu yang lain lagi mengakses internet sambil menunggu anak-anak di sekolah. Ibu belajar sambil menunggu anak belajar.
Demikian penggunaan internet sebagai media belajar, termasuk untuk para ibu. Semoga makin banyak orang, termasuk para ibu yang dapat memanfaatkan media ini untuk perkembangan pribadi mereka. Semoga dengan adanya media ini, berbagai hambatan seperti waktu, ruang gerak fisik, biaya dan berbagai hambatan lainnya dapat diatasi dengan lebih mudah.


***

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...