Salam
transformasi!
Di penghujung
tahun 2019 ini, Pro:aktif Online kembali hadir di tengah-tengah Anda. Sejalan
dengan momen akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020, Pro:aktif mengajak pembaca
sekalian untuk merenungkan kembali keterlibatan kita masing-masing dalam perubahan dunia serta secara khusus menggali kembali isu kesadaran diri dan kemandirian di dalamnya. Renungan tersebut dapat
kita refleksikan bersama dengan membaca artikel-artikel pada edisi no.
24/Desember 2019 ini, dengan tema “Self
Awareness, Kemandirian dan Perubahan Dunia”.
Berikut ini
sekelumit gambaran artikel pada edisi no 24/Desember 2019 ini. Rubrik PIKIR yang ditulis oleh Umbu Justin, menawarkan sebuah perjalanan
atas dinamika pemaknaan menjadi manusia dalam sebuah peradaban sejak jaman prasejarah sampai dengan era digital
saat ini, apa artinya menjadi manusia di saat industri memetakan manusia
sebagai informasi dan mengolahnya melalui algoritma bernama artificial intelligence?
Dalam rubrik
MASALAH KITA, Any Sulistyowati akan mengajak kita untuk memperluas
kesadaran diri dengan menelusuri piramida
kebutuhan Maslow. Salah satu yang
disorot oleh penulis adalah bahwa mungkin ketidaknyamanan kita selama
ini karena cara kita memenuhi kebutuhan hidup belum tepat.
Pada Rubrik OPINI yang dibawakan
Anthony Dalimarta, mengulas persoalan
yang dihadapi aktivis, terlebih di zaman modern yang idealnya tiap individu memiliki kesadaran tinggi tentang persekusi, namun ternyata tetap rentan terkena persekusi secara
sporadis. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menemukan dan mengenali diri sendiri.
Anastasia
Levianti membawakan rubrik TIPS tentang berbagai jenis konflik yang hadir dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk mengurai konflik yang terjadi, diperlukan langkah-langkah
berbasis self awareness terhadap
situasi konflik tersebut.
Pada rubrik
MEDIA, Jeremia Bonifasius Manurung mengungkapkan tentang tren baru media saat
ini, yang disebut sebagai New Media. Jika di jaman old media, dibutuhkan banyak
wartawan untuk menggali berita. Di jaman New Media, hanya dibutuhkan segelintir
orang dengan kemampuan IT di atas rata-rata untuk memonopoli sebuah informasi
dan menggunakannya untuk suatu tujuan tertentu.
Pada rubrik
JALAN-JALAN, Ombri Kaho memaparkan tentang tradisi masyarakat Belu yang turut
membentuk kemandirian dan kesadaran diri pada masyarakat Belu.
Rubrik PROFIL
kali ini mengangkat kisah
sepak terjang Ceu Nden dalam membantu orang-orang memperluas kesadaran diri
melalui program-program yang digagas oleh Initiatives of Changes (IoC),
sebagaimana dituliskan oleh Lindawati Sumpena.
Pada rubrik RUMAH
KAIL, Deta Ratna Kristanti menuturkan mengenai jatuh bangun KAIL dalam
menerapkan kemandirian di setiap kegiatan di KAIL. Sesungguhnya telah banyak
ide kemandirian yang lahir dari kesadaran akan pentingnya kemandirian. Namun,
tak sedikit pula tantangan dihadapi KAIL dalam mewujudkan ide-ide tersebut.
Akhir kata,
keseluruhan artikel yang diusung dalam edisi no.24/Desember 2019 ini,
diharapkan dapat menginspirasi pembaca dalam hal (1) Sejauh mana diri kita
menyadari potensi dan kemandirian di dalam diri, (2) Sejauh mana kemandirian
tersebut telah kita sumbangkan kepada perubahan dunia yang selaras alam dan
sesama?
Selamat tinggal
2019, selamat datang 2020!
Navita Kristi Astuti
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny