Di penghujung tahun ini, Pro:aktif Online hadir di tengah-tengah Anda dengan tema “Seni Untuk Perubahan”.
Dalam edisi ini, kami ingin mengajak pembaca untuk mengulik lebih jauh mengenai seni maupun karya seni yang berperan serta dalam menyuarakan tema-tema yang menjadi keprihatinan masyarakat, antara lain : kemanusiaan, lingkungan dan sosial.
Pada rubrik Pikir yang dibawakan oleh David Ardes Setiady, pembaca diajak untuk merenungkan bersama mengenai pengaruh seni dalam kehidupan manusia. Pembaca diajak pula untuk merenungkan tentang bagaimana apabila ekspresi untuk berkesenian itu dibungkam dari manusia itu sendiri.
Berlanjut ke rubrik Opini, Selly Agustina berpendapat bahwa seni untuk perubahan sebaiknya menyatu dengan masyarakat. Hal ini didukung pula oleh jawaban para responden Kail yang dipaparkan di rubrik Masalah Kita, bahwa sebuah karya seni merupakan media yang tepat untuk menyuarakan keprihatinan sosial, kemanusiaan maupun lingkungan.
Untuk melihat contoh nyata dari seni untuk perubahan, di rubrik Media pembaca dapat melihat berbagai aksi seni yang berperanserta dalam menyuarakan keprihatinan masyarakat, yaitu Arpillera, Seni Perca untuk Perubahan yang ditulis oleh Melly Amalia dan Rubrik Jalan-Jalan berisi sekelumit kisah tentang pendidikan seni di Kuba yang ditulis oleh Dhitta Puti Sarasvati.
Pada rubrik Profil, Pro:aktif Online melalui artikel yang ditulis oleh Dayan D. Layuk Allo, memotret seorang seniman dan sepak terjangnya dalam menyuarakan keprihatinannya, yaitu R. Soehardi, seorang seniman pelukis yang lantang meneriakkan kegelisahannya terhadap fenomena sosial politik yang terjadi di negeri ini.
Pada rubrik Tips, melalui tulisan Ibu Tini MF, pembaca akan disuguhkan pengalaman nyata dirinya sebagai aktivis yang berjuang untuk perubahan nyata di lingkungan sekitarnya, melalui karya seni yang dihasilkannya.
Semoga dengan edisi ini, pembaca semakin terbuka wawasannya terutama dalam hal seni, dan bagaimana seni dapat digunakan untuk mendorong ke arah perubahan sosial dan lingkungan.
Selamat menikmati!
No comments:
Post a Comment