Editorial Pro:aktif Online Edisi April 2015

Salam Inspiratif dan Transformatif!

Apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan sejahtera.

Setelah menyajikan tema tentang Ibu pada edisi sebelumnya, Pro:aktif Online memilih menu yang bertema “Peran Ayah Masa Kini” untuk edisi April 2015 kali ini.

Istilah ayah kerap diasosiasikan pada peran laki-laki sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Namun, peran ayah terus mengalami perubahan seiring perkembangan jaman. Kini semakin banyak ayah terlibat dalam pekerjaan domestik, termasuk mengasuh dan membesarkan anak-anaknya. Dalam Proaktif Online edisi April 2015 ini, kami akan mencoba membahas potret kehidupan ayah masa kini dan peran penting mereka bagi keluarga.

Apa saja peran ideal yang diharapkan dari para ayah dan tantangan-tantangan apa yang mereka hadapi dengan kondisi-kondisi mereka yang unik? David Ardes Setiady yang berkolaborasi dengan Navita Kristi mencoba menggambarkan peran ayah masa kini di dalam keluarga. Mari kita simak hasil kerja sama mereka dalam rubrik Masalah Kita.

Dalam rubrik Pikir, Yully Purwanti ikut mewarnai sajian Pro:aktif Online edisi April ini dengan mengajak para ayah untuk mengasuh para buah hatinya. Tulisan yang berjudul “Ayah, Mari Mengasuh...”, membuat kita merenungkan kembali bagaimana peran ayah yang utuh dalam keluarga.

“Meningkatkan kesadaran akan peran ayah melalui cara ayah”, itulah yang dilakukan Idzma Mahayattika dan teman-teman melalui gerakan Ayah ASI Bandung. Siapa mereka, dan apa yang mereka lakukan dalam mendukung keluarga? Simak tulisan hasil wawancara Deta Ratna Kristanti dalam rubrik Profil.

Penelitian internasional yang dimuat di Science Daily edisi 12 Juni 2012, menyebutkan bahwa kasih sayang ayah sama penting—bahkan bisa lebih penting—dengan kasih sayang ibu dalam pembentukan kepribadian anak. Oleh sebab itu semestinya sudah tidak ada lagi alasan bagi setiap ayah untuk cuci tangan dalam pengasuhan serta pendidikan anak. Tulisan Anggayudha Ananda Rasa tentang pentingnya kehadiran Ayah dalam kehidupan seorang anak, disajikan dalam rubrik Opini.

Dalam rubrik Jalan-jalan, Any Sulistyowati mencatat hasil selancarnya di dunia maya untuk meliput kelompok-kelompok pendukung para ayah dalam mengoptimalkan perannya di dalam keluarga. Dalam tulisan ini, penulis menceritakan hasil liputannya tentang misi organisasi-organisai tersebut dan inisiatif-inisiatif yang mereka lakukan untuk mendukung peran ayah sebagai “agen perubahan.”

Dapatkah seorang ayah bertahan dalam perjuangan hidup, sekaligus tetap hadir untuk anak-anaknya? Penggalan kisah kehidupan Chris Gardner yang divisualisasikan dalam film “Pursuit of Happyness”, disajikan dalam rubrik Media oleh Agustein Okamita.

Apa saja tips untuk menjadi ayah yang dibanggakan oleh anak? Rubrik Tips kali ini melengkapi seluruh rangkaian artikel Pro:aktif Online edisi April 2015 ini. Dalam tulisan ini, Melly Amalia mewawancarai beberapa orang aktivis dan merangkum saran-saran mereka bagi para ayah, agar bisa menjadi ayah yang dibanggakan oleh anak-anak mereka.

Melalui semua artikel di atas, kami berharap kita semua dapat terinspirasi sekaligus bertransformasi, agar lebih baik dalam menjalani peran-peran kita sebagai agen perubahan.

Selamat membaca,

Redaksi

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...