Tersedianya fasilitas komunikasi yang canggih ini tidak disia-siakan oleh banyak kawula baik muda atau pun tua untuk mencari teman sebanyak-banyaknya, untuk mencari pasangan, urusan bisnis atau pun keperluan lainnya. Dari sekian banyak pilihan, tampaknya chatting atau komunikasi melalui instant messaging menjadi favorit. Selidik punya selidik, ternyata banyak juga rekan-rekan yang menemukan pasangan hidupnya melalui media ini. Wah, hebat!!! Lalu bagaimana ceritanya?? Kurang lebih inilah yang disharekan oleh salah seorang rekan kita yang kebetulan menemukan belahan jiwanya lewat kecanggihan teknologi ini.
Sebenarnya tidak ada niat khusus untuk mencari pasangan lewat internet. Itu hanyalah satu alternatif untuk memperluas relasi. Chatting melalui internet ini dapat menghubungkan kita ke banyak orang yang ada di berbagai tempat. Namun akan jauh lebih menguntungkan kalau kita bisa bertemu langsung dengan siapa kita berkomunikasi.. Ada banyak kendala ketika kita berkomunikasi melalui dunia virtual seperti internet. Kita sulit untuk mengetahui apakah lawan bicara kita itu mengatakan hal yang sebenarnya atau tidak. Kalau kita berhadapan langsung, kita akan terbantu untuk bisa menilai seseorang dari bahasa tubuhnya.
Jika motivasinya adalah untuk mencari pasangan, maka bisa dipastikan bahwa orang yang bersangkutan harus siap berjudi. Ada banyak ‘orang baik’ yang memanfaatkan media ini, namun ‘orang yang tidak baik’ juga tidak kalah banyaknya. Yang jelas banyak orang yang enggan menggunakankan identitas asli. Jadi kita memang harus jeli ketika memilih ‘kawan maya’ kita ini. Salah satu tips untuk itu adalah dengan melihat konsistensi pembicaraan lawan bicara kita. Kalau lawan bicara kita tidak konsisten, biasanya ada sesuatu yang tidak beres.
Yang penting ketika kita memasuki dunia ini adalah otentisitas. Tidak ada ruginya kalau kita menjadi diri kita sendiri. Hubungan apa pun kalau dilandasi oleh kebohongan tidak akan berjalan baik. Namun jangan lupa bahwa komunikasi melalui dunia maya itu hanyalah sebuah permulaan. Komunikasi langsung alias copy darat yang terjadi setelah itu merupakan proses pengenalan yang jauh lebih penting.
***
No comments:
Post a Comment