[Tips] TIPS MENGELOLA UANG

Uang merupakan hal yang dirasa sensitif oleh masyarakat sekarang ini. Terlebih lagi oleh para aktifis yang notabene memiliki penghasilan pas-pasan, tentu hal ini bisa menjadi hambatan dalam melakukan aktifitas hariannya. Namun dengan pengelolaan keuangan yang maksimal, aktivitas harian aktifis tidak akan terganggu. Lebih dari itu, aktifis dapat menyisihkan uangnya untuk disimpan dalam tabungan.
Berikut beberapa langkah jitu untuk mengatur keuangan agar lebih efektif dan efisien.
· Buatlah rekening dari transaksi keuangan yang mungkin terjadi.
Rekening ini nantinya berguna untuk mengelompokkan transaksi keuangan sehingga pengguna dapat dengan mudah mengevaluasi pengeluarannya. Pembuatan rekening ini terdiri dari rekening utama dengan beberapa subrekening yang dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan.
Berikut ini adalah contoh sebuah rekening pribadi.


1. Pendapatan
a. Gaji Associtates KAIL
b. Honor Menulis, dll
2. Konsumsi
a. Air Mineral
b. Beras
c. Asupan Gizi
d. Cemilan, dll
3. Alat Pakai
a. Baju
b. Celana
c. Pakaian Dalam
d. Alat Makan, dll
4. Tempat Tinggal
a. Bayar Kost
b. Administrasi Kependudukan, dll
5. Komunikasi
a. Internet
b. Telepon
c. Surat, dll
6. Transportasi
a. Sepeda
b. Bahan Bakar
c. Ongkos angkot, dll
7. Peralatan Kerja
a. Administrasi
b. Simpanan Data
c. Computer
d. Alat Tulis, dll
8. Kebersihan dan Kesehatan
a. Dokter
b. Obat
c. Kebersihan Pakaian
d. Kebersihan Pribadi, dll
9. Refreshing dan Hobi
a. Buku
b. Alat Musik
c. Jalan-jalan
d. Peliharaan
e. Lainnya


  • Setelah rekening selesai, buatlah anggaran dari pendapatan dan belanja untuk satu bulan ke depan. Hal ini berguna untuk mengevaluasi apakah pengeluaran yang terjadi dalam batas kewajaran yang telah ditentukan atau tidak.
  • Selesai membuat anggaran, masukkan uang sebesar yang telah dianggarkan ke dalam amplop yang merupakan rekening utama. Misalnya rekening utama konsumsi, maka semua anggaran yang berkaitan dengan konsumsi dimasukkan ke amplop yang bertuliskan “Konsumsi”. Lakukan hal yang sama untuk semua rekening utama. Pengamplopan ini bertujuan untuk membatasi penggunaan uang agar tidak mengambil uang secara berlebihan.
  • Tuliskan setiap transaksi yang terjadi pada format tabel seperti berikut:
Tgl
Uraian
Rek
Debit
Kredit
Pada kolom Tgl, diisi dengan tanggal transaksi. Kolom Uraian diisi dengan uraian transaksi. Misalnya transaksi membeli makanan dapat ditulis “Pembelian makanan berupa nasi, sayur dan lauk pauk untuk makan siang”. Penulisan uraian ini usahakan jelas agar tidak membingungkan dalam pembandingan antara anggaran dan transaksi.
Kolom Rek diisi dengan rekening yang terdiri dari 2 digit, yaitu digit pertama adalah rekening utama dan digit kedua adalah subrekening. Misalnya untuk transaksi pembelian makanan merupakan rekening utama dari Konsumsi dengan subrekening Makanan Harian. Maka dalam penulisan di kolom Rek adalah 2C.
Kolom Debit merupakan uang yang masuk atau dengan kata lain merupakan pendapatan pengguna dan kolom Kredit adalah uang yang dikeluarkan oleh pengguna.
  • Pada akhir bulan, kelompokkan setiap transaksi subrekening dan jumlahkan menjadi rekening utama. Misalnya jumlahkan setiap subrekening dari rekening Konsumsi.
  • Bandingkan setiap transaksi rekening utama yang telah terjadi dengan anggaran yang telah dibuat. Dari sini, pengguna dapat mengetahui kondisi keuangannya dan dapat dijadikan bahan penyusunan penganggaran untuk bulan berikutnya.
Dalam catatan keuangan yang dibuat, banyak rekening yang bisa ditambah sesuai kebutuhan dari pribadi masing-masing. Tabel yang digunakan dan langkah-langkah pembuatan laporan keuangan dalam rubrik ini hanya sebagai contoh karena keterbatasan halaman. Untuk itu apabila rekan-rekan aktifis membutuhkan file keuangan lebih lengkap, silahkan hubungi KAIL. Semoga bermanfaat. (Yudha Spiza-Associate KAIL)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...