Judul Buletin : Bujet
Penerbit : Bandung Institute of Governance Studies (BIGS) dan Fors Foundation (FF)
Pemimpin Redaksi : Dedi Haryadi
Alamat redaksi : Jl. Kidang Pananjung No. 5C, Bandung, 40135. Telp/Fax (022) 250 1954, (022) 7078 7931
Email : bujet@bdg.centrin.net.id
Persoalan anggaran merupakan persoalan riil di depan mata yang kasat mata. Pada umumnya orang akan cenderung menutup mata, pura-pura tidak tahu, bahkan tidak mau tahu dan menganggap bahwa persoalan anggaran merupakan persoalan yang tabu untuk dibahas secara terbuka. Sebagian kecil orang yang mempunyai keingintahuan yang besar dan mengambil sikap kritis justru seringkali dianggap sebagai “tukang ikut campur”. Sebagai akibat dari pengekangan rasa ingin tahu dan kekritisan terhadap anggaran, kita bisa melihat bagaimana penyelewengan anggaran tumbuh dengan suburnya, mulai dari tingkat yang terendah hingga tingkat yang paling tinggi. Tentunya ada faktor-faktor lain yang turut memupuk suburnya penyelewengan tersebut, seperti belum terbangunnya budaya transparansi, dan sebagainya.
Bujet, yang mengambil icon sebagai satu-satunya buletin anggaran, merupakan salah satu media yang bisa menjadi jembatan untuk membangun daya kritis masyarakat terhadap anggaran publik, khususnya untuk daerah Jawa Barat. Buletin yang hadir sekali dalam sebulan ini merupakan sajian yang sarat dengan data, fakta, dan uraian yang berkaitan dengan anggaran di wilayah Jawa Barat. Setiap edisi mengangkat tema-tema yang berbeda. Beberapa rubrik yang mengisi buletin ini antara lain Laporan Utama, Laporan Khusus, Artikel, Kolom, Kronik, Tokoh Bujet, Parade Foto, dan Resensi.
Laporan Utama pada buletin ini menyajikan berita-berita hangat terkait dengan tema yang diangkat pada edisi yang bersangkutan. Berita yang dimuat cukup menggambarkan berbagai macam pandangan dari berbagai pihak dan berbagai sudut mengenai topik tertentu. Pada edisi pertama tahun 2006 yang mengambil tema “Pajak Hotel dan Restoran di Kota Bandung”, Bujet menyuguhkan ulasan yang begitu variatif untuk Laporan Utamanya. Mulai dari sisi pengusaha, Dispenda Kota Bandung, Komisi B DPRD Kota Bandung, hingga PHRI Jawa Barat dan PHRI Kota Bandung. Yang tidak kalah menariknya adalah disertakannya data mengenai potensi hotel berbintang dan restoran yang ada di Kota Bandung.
Tidak berlebihan rasanya jika dikatakan bahwa Bujet merupakan buletin yang mampu membuka cakrawala wawasan kita mengenai anggaran. Selain membungkus berbagai informasi-informasi penting, Bujet secara khusus selalu menyisipkan turunan dari ketentuan-ketentuan hukum yang terkait dengan anggaran publik, yang telah dibuat oleh pemerintah, seperti Surat Keputusan Menteri, Peraturan Daerah, Surat Keputusan Walikota dan sebagainya. Dengan demikian setiap pembaca dapat membandingkan secara langsung realitas yang ada dengan aturan yang sudah dibuat sekaligus mengkritisi aturan-aturan tersebut.
Kolom dan Artikel merupakan ruang bagi individu-individu yang ingin menyuarakan gagasan, pendapat, uneg-uneg atau keprihatinan mengenai fenomena-fenomena faktual dalam konteks yang lebih luas. Dengan gaya bahasanya yang unik, setiap penulis mencoba menggugah nurani dan kepedulian pembaca untuk turut memberikan perhatian pada hal yang diangkat. Untuk Tokoh Bujet diangkat hasil wawancara dengan profil-profil individu yang dengan caranya masing-masing, mencoba berjuang untuk mencapai kondisi ideal yang dicita-citakannya.
Dalam Kronik, Bujet lebih banyak menyoroti perkembangan kasus-kasus yang terjadi di sekitar Kota Bandung dan Jawa Barat. Sedangkan lensa Parade Foto mampu memotret detil dari sisi-sisi Kota Bandung, aktivitas dan dinamika yang terjadi di dalamnya. Di bagian akhir dari buletin ini dimuat Resensi dari berbagai buku yang dianggap berbobot dan layak untuk dibaca.
Secara keseluruhan buletin ini sangat menarik, baik dari tampilan halaman mukanya, ilustrasinya, maupun tata letaknya. Variasi ilustrasi yang cukup banyak dan proporsi antara informasi dan ilustrasi yang cukup seimbang membuat pembaca tidak jenuh meskipun informasi yang disampaikan begitu banyak. Sayangnya konteks yang diangkat oleh buletin ini masih terfokus untuk wilayah Jawa Barat. Namun setidaknya buletin ini bisa menjadi contoh nyata dari peran media dalam mewujudkan masyarakat yang lebih kritis dan kondisi bangsa yang lebih baik. Buletin ini sangat cocok dibaca oleh pihak manapun yang haus akan informasi mengenai berbagai hal terkait dengan anggaran publik.
(Lisa Ekawati)
No comments:
Post a Comment